‘Fitness’ untuk Anak Anak

Mari kita perhatikan iklan makanan cepat saji, atau bahkan softdrink alias minuman bersoda di televisi. Suhu Indonesia yang lumayan panas, iklan yang memperlihatkan sebotol minuman berkarbonasi dituangkan ke dalam gelas yang berisi es batu, dan diteguk akan membuat siapa saja tergiur oleh ‘segarnya’ minuman berkarbonasi di iklan-iklan tersebut. Memang tidak salah minum minuman berkarbonasi, tetapi lama kelamaan kita tidak bisa mencegah diri kita sendiri dan bahkan anak-anak kita untuk sering minum minumannya. Di sekolah pun, anak-anak lebih memilih minuman tersebut daripada air putih, es teh, susu dan lain lain, yang notabene harganya juga relatif lebih murah. Inilah mengapa, sekarang ini sudah cukup lazim melihat anak-anak kecil yang sepertinya terserang obesitas.

Selain itu, dalam jangka waktu panjang, obesitas bisa menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya, seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Dan lagi, bila berat badan sudan jauh melebihi normal, asma akan dengan mudah menyerang, kekuatan tulang berkurang karena harus menopang berat badan yang berlebih, bahkan untuk anak wanita, ini juga menjadi salah satu penyebab kanker payudara.

Hal di atas memang terdengar mengerikan untuk anak-anak kita. Tapi, sebenarnya mudah untuk diatasi, bila belum terlambat. Kuncinya hanyalah, memilih makanan bergizi dan banyak menggerakkan tubuh. Ketika tubuh mereka aktif, sejak usia dini, tubuh mereka akan menyeimbangkan diri untuk membakar kalori. Akan tetapi, satu masalah muncul lagi, yakni anak-anak zaman sekarang lebih memilih video game, playstation, Xbox, daripada bermain berlari di lapangan dengan teman-temannya. Bila Anda mengalami hal demikian, jangan menyerah. Ada beberapa tips yang bisa Anda pakai untuk membuat anak-anak Anda lebih aktif.

  1. Carilah olahraga yang mudah diingat dan menyenangkan untuk anak-anak. Bila Anda berhasil mencari olahraga yang menyenangkan untuk anak-anak Anda, mereka akan menganggapnya seperti bermain, misalnya seperti bersepeda, bersepatu roda, berenang, naik gunung, dan sebagainya. Akan lebih baik lagi bila Anda menanyakan kepada anak Anda tentang olahraga yang ingin mereka lakukan. Bila mereka sudah lebih besar, mereka tentunya akan memilih olahraga yang menarik minat mereka sendiri, seperti sepak bola, ilmu bela diri
  2. Berilah contoh kepada mereka, sehingga lambat laun, Anda bisa membiasakan olahraga bersama keluarga. Anak akan mencontoh orangtuanya. Dan bila ini sudah mendarah daging, tanpa Anda suruh, anak-anak akan berolahraga dengan sendirinya.
  3. Hargai usaha anak Anda. Bila mereka sudah bisa melakukan olahraga secara rutin, tidak ada salahnya bila Anda memberikan ‘hadiah kecil’ seperti misalnya mengajak mereka membeli sepatu, atau sederhana saja, mengajak mereka menonton film terbaru dibioskop. Tapi ingat, hindari menjanjikan mereka hadiah-hadiah ini.
  4. Ajaklah anak-anak melakukan aktifitas yang sebenarnya bukan olahraga, tapi bisa membakar banyak kalori secara efektif. Misalnya, sekarang ini karaoke sangat digemari di Indonesia. Anda bisa mengajak anak-anak berkaraoke, biasanya mereka akan melompat, menari dan sebagainya. Aktifitas ini bisa benar-benar membakar kalori tanpa mereka menyadarinya.

Mulai biasakan fitness untuk anak-anak sejak dini. Kebiasaan ini akan dengan sendirinya terbentuk dan mereka akan membawanya sampai dewasa. Tidak hanya memperat tali keluarga Anda, tapi juga membuat keluarga Anda lebih sehat, diri Anda dan suami, serta anak-anak Anda.