fbpx

10 Makanan Tinggi Kalori Sehari-Hari di Indonesia

Kita tidak menyadari yang muncul tentang makanan adalah “makanan apa yang enak dimakan untuk hari ini?”. Jarang diantara kita yang berpikir “makanan mana yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi saya setiap hari?”. Karena tuntunan rasa makanan untuk memuaskan lidah kita, nutrisi yang seharusnya dibutuhkan tubuh pun terabaikan. Akibat dari kurang selektifnya dalam memilih makanan bergizi, yang kita konsumsi akhirnya hanya makanan yang sangat tinggi kalorinya. Dan hal ini terjadi hampir setiap hari dalam sajian menu yang kita makan.

Bagi Anda yang ingin hidup lebih sehat, mari kita teliti makanan-makanan favorit yang biasa kita lahap setiap harinya. Berikut ini, 10 contoh makanan sehari-hari itu.

1. Sate Kambing – 353 kalori

Sate kambing adalah salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia, khususnya di Jawa. Makanan ini terbuat dari daging kambing yang dibakar dan dicampur dengan rempah-rempah. Setelah itu disiram dengan bumbu kacang. Pada umumnya orang memakan sate kambing bersama dengan nasi. Dari perpaduan daging kambing dan bumbu kacang, kita sudah melihat tanda-tanda kalori tinggi dalam sate kambing. Setiap biji kacang yang digerus halus, mengandung 5 kalori.

Daging kambing sendiri mengandung lemak jenuh 3.6, lemak totalnya 9.2, dan kolesterol 70. Total kalori per tiga tusuhnya adalah 353, sedangkan tiga tusuk tidak cukup untuk memenuhi nafsu makan kita, sehingga minimal kita melahap 6 tusuk, yang total keseluruhannya adalah 706 kalori. Sate kambing saja tidak akan cukup, karena budaya Indonesia pada umumnya adalah ‘kalau belum makan nasi, belum kenyang’. Jadi sate kambing plus nasi, satu porsi nasi bisa mencapai 242 kalori. Bisa kita bayangkan bila keduanya dilahap bersama, akan menjadi 948 kalori! Jadi, bagi pecinta sate kambing, sekarang bisa mulai mengendalikan makan sate kambingnya, supaya berat badan bisa terkendali pula.

2. Nasi goreng – 740 kalori

Bagi mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, menu nasi goreng menjadi makanan favorit yang dilahap hampir setiap malam. Selain rasa bumbu-bumbu pedas dan baunya yang merangsang nafsu makan, pedagang nasi goreng paling sering bergeriliya setiap malam, sehingga sangat mudah terjangkau. Dengan paduan nasi, ayam/daging/telur/udang dan minyak goreng, nasi goreng pun mempunyai nilai kalori yang tergolong tinggi. Secara keseluruhan, penggabungan isi nasi goreng, nasi dan minyak gorengnya, menu ini mengandung 740 kalori per porsinya. Kalau untuk menu sebelum tidur tiap malamnya adalah 740 kalori, jelas Anda perlu melakukan olahraga rutin biar perut tidak semakin gendut ?

3. Nasi rawon – 680 kalori

Rawon adalah sup hitam yang memiliki rasa kuat khas Jawa Timur. Siapapun pasti tergoda dengan baunya yang sedap khas Surabaya, dan daging sapi yang lunak dilidah. Inilah yang membuat rawon menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Menu ini merupakan gabungan dari kuah kaldu kacang hitam yang disebut keluak dan daging sapi yang dicincang. Sayur yang dimasukkan ke dalam sajian ini sangat sedikit, dan itu pun hanya daun bawang dan bawang goreng saja. Jadi, isi utama dari menu ini hanyalah daging sapi. Daging sapi sendiri mengandung 95 kalori dalam setiap 50gr nya. Untuk membuat rawon, biasanya keluarga Indonesia menggunakan 2 atau 3 kilo daging sapi untuk membuat rawon. Anda bisa menghitung sendiri berapa banyak kalori dalam daging sapi sebanyak itu. Seperti halnya sate kambing, tidak akan sempurna tanpa kehadiran nasi. Kalori nasi pun cukup banyak, yang akhirnya membuat menu rawon mengandung 680 kalori setiap porsinya. Belum lagi ‘pendamping’ rawon yang wajib disantap, yaitu kerupuk udang. Kerupuk udang mengandung 17 kalori. Bila Anda melahap 5 kerupuk udang sekali makan, kalori yang masuk bersama dengan nasi rawon pun bertambah.

4. Nasi rames/campur – 680 kalori

Nasi rames/campur sangat umum ditemukan di Indonesia. Hampir sama dengan nasi goreng, nasi rames merupakan menu sarapan atau makan siang untuk kalangan mahasiswa dan pekerja muda. Bedanya dengan nasi goreng, nasi campur berisi berbagai macam makanan, seperti sayur, kacang, mie, ayam/telur, krupuk udang, dll., tergantung di Indonesia bagian mana menu tersebut disajikan. Namun, berdasarkan isi paling umum, makanan ini mengandungb 680 kalori setiap sajiannya. Bagusnya menu ini adalah karena isinya bervariasi, kandungan nutrisi, selain kalori-nya, pun juga lebih banyak. Memakan nasi campur untuk menu sehari-hari tidak akan menjadi masalah, karena tidak ada satu bahan makananya yang mendominasi, seperti yang terjadi pada nasi rawon. Jadi, bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda secara cukup lengkap.

5. Mie Instant ditambah telur dan nasi – 945 kalori

Selain nasi goreng dan nasi rames, menu lain yang populer dikalangan kaum muda adalah mie instant. Selain rasanya yang kuat, mie instant juga cepat disajikannya dan murah, sehingga cocok untuk mahasiswa yang sibuk sekaligus ingin berhemat. Cukup merebus mie dan menambahkan bumbu pada kuahnya, dalam 15 menit, semuanya pun jadi. Akan tetapi, dibalik kemudahan mie instant, tersimpan pula keburukannya. Dalam setiap bungkus mie instant, mengandung 330 kal. Biasanya satu bungkus tidak cukup, jadi kebanyakan memasak dua bungkus sekaligus. Katakanlah satu bungkus menjadi standar, masih pula perlu menambahkan nasi dan telur sebagai pendamping. Satu butir telur mengandung 70 kal, sedangkan nasi dengan porsi rata-rata adalah 242 kal. Jadi secara keseluruhan adalah 615 kal. Kalau memasak dua bungkus sekaligus, kalorinya bisa mencapai 945! Ini hanya sekali makan, jadi sebaiknya tidak memakan mi instan lebih dari sekali dalam sehari.

6. Nasi soto ayam – 596 kalori

Soto ayam merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia, seperti halnya rawon. Bedanya soto tersedia dalam berbagai versi, tergantung dimana menu ini disajikan, karena setiap provinsi memiliki tambahan tersendiri. Namun, menu soto yang paling standar adalah soto ayam. Selain menjadi makanan sehari-hari, menu ini juga sangat sering disajikan untuk perayaan tradisional, jadi konsumsi soto lumayan cukup tinggi di semua kalangan penduduk. Soto biasanya berisi ayam, mi so’un, seledri, daun bawang, dll. Namun, isi yang paling mendominasi soto adalah ayam. Hampir sama dengan daging sapi, dalam setiap 50 gr-nya mengandung 95 kalori, hanya saja ayam dalam soto tidak sebanyak daging sapi pada rawon, jadi nilai kalorinya tidak setinggi rawon. Dalam porsi normalnya (satu mangkok), nasi soto ayam mengandung 596 kalori. Sama dengan rawon, soto umumnya ditemani dengan kerupuk udang, yang mengandung 17 kalori.

7. Pempek Kapal Selam – 570 kalori

Makanan khas Palembang, Sumatra ini memiliki rasa daging ikan yang unik. Pempek terbuat dari ikan dan sagu, kemudian disajikan dengan mie kuning dan kuah cuka. Walaupun awalnya merupakan makanan asal tanah Palembang, menu ini sudah menjadi populer, tidak hanya di Sumatra, tetapi juga di Jawa. Pempek berisi telur di dalamnya, jadi bisa dikatakan menu ini terdiri dari sagu, ikan dan telur. Kandungan 100g sagu setara dengan 355 kalori, sedangkan telur satu butir mengandung 95 kalori.

Namun, setiap porsi pempek berisi 2 biji, yang setiap bijinya umumnya memiliki berat 100gr dan mengandung 190 kalori. Kalau Anda mengkonsumsi satu porsi, berarti Anda memakan 380 kalori. Tetapi kalau mau porsi besar, bisa menjadi 570 kalori sekali makan.

8. Kare Ayam – 702 kalori

Kare ayam merupakan sajian tipikal keluarga di Indonesia, yang berisi ayam yang dimasak santan kental. Karena rasanya yang nikmat dan beraroma rempah-rempah, kare ayam bisa membuat penikmatnya tergila-gila. Cara menikmatinya juga sama dengan rawon dan soto ayam, yaitu dengan menambahkan nasi. Santan kental sendiri mengandung kalori cukup banyak per sendok makannya, yaitu 120. Belum lagi bagian ayam yang sering dimasak di dalam kare adalah paha dan dada. Satu porsi normal kare mengandung 460 kalori plus nasi 242 kal, jadi totalnya 702 kal. Sekali-kali makan kare nikmat, tapi kalau terlalu sering bisa-bisa dietpun gagal.

9. Gado-gado – 488 kalori

Hidangan ini berasala dari suku betawi, Jakarta. Menu ini berisi banyak sayuran, kentang, tahu, kemudian dicampur dengan bumbu kacang dan krupuk. Seperti kacang yang terkandung dalam bumbu sate kambing, satu butirnya, kacang mengandung 5 kalori. Satu porsi normal gado-gado setara dengan 488 kalori. Hampir sama dengan nasi campur, gado-gado mengandung banyak jenis nutrisi di dalamnya. Makanan ini juga menjadi favorit anak-anak muda di Indonesia.

10. Mie Kuah bakso sapi – 303 kalori

Bakso tidak hanya sebagai makanan utama, tapi lebih sering disebut ‘jajanan’. Penjual bakso ada dimana-mana, kaum muda pun sangat sering mengkonsumsinya. Di dalam bakso, terdapat berbagai macam isi, seperti bakso sapi (beef meatball) mie, seledri, sayur, bihun, kecambah dll. Bakso merupakan isi yang mendominasi. Makanan bulat ini terbuat dari daging sapid an sagu. Biasanya juga ditambahkan udang, ikan, dan lain-lain. Selain bakso, menu ini ditemani dengan berbagai isi lainnya seperti tahu goreng, gorengan, dan daging jeroan. Namun, bentuk paling umum bakso adalah bakso, tahu dan gorengan. Dari porsi normal ini mengandung 303 kalori. Karena ini biasanya dianggap sebagai jajanan saja, anak muda cenderung makan menu lainnya. Jadi, menu 303 kalori ini bukan akhir dari jam makan.

Dari 10 menu di atas, kita bisa melihat berapa jumlah kalori dari makanan yang biasa kita makan sehari-hari. Jumlah kalori di atas biasanya masih ditambah lagi dengan camilan yang lain. Bila Anda menambah sepotong brownies, berarti Anda menambah 141 kalori, belum lagi minuman saat Anda nongkrong, seperti Milk Shake coklat 1 gelas yang mengandung 421 kal. Dan bila Anda ingin menonton film di bioskop, Anda ingin membeli satu cup pop corn, yang setara dengan 54 kal. Oleh karena itu, bila Anda bermaksud untuk berdiet, sebaiknya untuk sementara waktu Anda harus mengurangi keinginan untuk makan makanan tinggi kalori.

Privacy Preference Center