fbpx

Info Singkat Bermanfaat tentang Osteoporosis

Saat ini, banyak sekali produk-produk susu yang menyatakan bisa membantu mengurangi resiko penyakit osteoporosis. Produk-produk ini muncul karena tingkat penyakit osteoporosis semakin meningkat. Siapa pun bisa terkena osteoporosis, termasuk Anda. Oleh karena itu, ada baiknya menyimak beberapa info singkat berikut ini untuk mencegah sekaligus menyembuhkan osteoporosis.

A. Beberapa penyebab Osteoporosis:

  1. Estrogen rendah di dalam tubuh wanita (kekurangan estrogen)
  2. Testosteron rendah di dalam tubuh pria
  3. Adanya ketidakseimbangan hormon lainnya. Beberapa hormone mengatur kepadatan tulang, seperti misalnya hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan. Hormon-hormon tersebut membantu mengatur seberapa baik tubuh menggunakan kalsium.
  4. Kekurangan Kalsium. Tulang adalah penampung kalsium dan fosfor. Banyak dari organ tubuh Anda bergantung pada kalsium untuk berfungsi, seperti: jantung, otot, saraf, dll. Ketika organ-organ tersebut membutuhkan kalsium, maka mereka akan mencurinya dari tulang Anda. Bila Anda tidak rajin-rajin memasok kalsium, maka akhirnya tulang Anda pun menjadi rapuh.
  5. Kekurangan vitamin D. Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap dan menggunakan kalsium
  6. Kurang bergerak. Semakin kurang kita bergerak, semakin lemah tulang-tulang kita.
  7. Kondisi Tiroid. Kadar hormon tiroid yang tinggi bisa meningkatkan resiko kerapuhan tulang
  8. Merokok. Para perokok menderita kerapuhan tulang dan menyebabkan resiko patah tulang menjadi lebih tinggi. Selain itu, efek racun nikotin secara langsung pada tulang, menghambat kemampuan tubuh untuk menfungsikan estrogen, kalsium, dan vitamin D.
  9. Obat-obatan, yang paling umum adalah kortiasteroid, juga dikenal sebagai kortison, hidrokortison, glukokortikoid, dan perdnison.
  10. Mengkonsumsi alkohol terlalu banyak. Alkohol bisa menyebabkan hilangnya kalsium dan mengubah bentuk kalsium. Bahkan, sedikit mabuk saja bisa menurunkan kadar kalsium.

B. Untuk memperkuat tulang, Anda harus mengkonsumsi protein, kalsium serta vitamin D dalam jumlah besar.

Untuk orang dewasa, setiap hari dibutuhkan vitamin D sebanyak 600-800 IU, dan kalsium sebanyak 1,000-1,300 mg per hari. Untuk anak-anak, remaja, wanita hamil, menyusui dan setelah menopause, disarankan mengasup kalsium lebih banyak lagi.

Tips-tips bermanfaat untuk memasok asupan kalsium dari makanan. Ada banyak sekali makanan yang bisa meningkatkan kekuatan tulang Anda.
Untuk mendapatkan kalsium tinggi, contohnya:
Susu, yogurt, Keju, Jus, Sereal, Bubur gandum, Buncis dan kacang-kacangan (seperti kacang almond), Sayur berdaun hijau (seperti brokoli), Salmon dan sarden dengan tulang.

Sedangkan untuk mendapatkan sumber vitamin D, Anda bisa mengkonsumsi:
Telur, Ikan berlemak (seperti makarel, salmon, dan tuna), Minyak hati ikan Kod, Produk susu, Sereal, Hati sapi, Jus jeruk.

Selain mencari asupan penguat tulang dari makanan, Anda harus juga melakukan olahraga, adapun beberapa olahraga yang dianjurkan, seperti:

  • Latihan beban: Seperti misalnya berjalan, berjoging, menari, bermain tenis, berenang, dsb. Para ahli mengatakan bahwa latihan beban bisa meningkatkan kekuatan tulang 1% sampai 3%
  • Untuk wanita sendiri, berjalan, setidaknya empat jam, bisa mengurangi resiko patah tulang sampai 40%

C. Selain makanan dan olahraga, tak ketinggalan pula suplemen

Bagi Anda yang merasakan suplemen masih diperlukan, ada beberapa resep suplemen untuk menyokong asupan kalsium Anda. Berikut ini adalah beberapa contoh:

  1. Terapi pengganti hormon: Terapi ini sekarang menjadi salah satu terapi yang bisa direkomendasikan oleh ahli medis, terutama untuk wanita berusia lebih dari 50 tahun. Namun, dalam jangka panjang, efek samping terapi ini bisa berbahaya, karena meningkatkan resiko kanker payudara, kanker endometrial, pembekuan darah di dalam pembuluh vena, strok, dan penyakit jantung.
  2. Bifosfonat: Obat ini memperlambat peleburan tulang, sehingga membantu pembangunan kekuatan tulang. Ada dua jenisnya, yaitu Asam Alendronik dan dinatrium etidronat. Namun, untuk wanita setelah menopause, yang diberikan adalah Aktonel dan asam Ibandronik. Efek sampingnya adalah gangguan pencernaan, sembelit, sakit perut dan diare
  3. Stronium Ranelate: Digunakan untuk pengobatan osteoporosis pada wanita setelah menopause. Efek jangka panjangnya adalah pembekuan trombosit.
  4. Evista: Ini adalah kenis obat yang dikenal sebagai modulator reseptor estrogen selektif. Obat ini juga digunakan untuk mencegah dan mengobati osteopororis pada wanita setelah menopause.
  5. Kalsitonin: Ini adalah hormon yang memiliki kontribusi terhadap pengaturan pergantian tulang. Biasanya diberikan dalam bentuk suntikan atau semprotan hidung.
  6. Teriparatide: Digunakan untuk pengobatan osteoporosis pada wanita setelah menopause dan pria yang memiliki resiko tinggi patah tulang. Obat ini meningkatkan formasi tulang dan diberikan dengan cara disuntikan di bawah kulit seperti suntik insulin untuk diabetes.

Sebenarnya kesehatan tulang itu ada di tangan Anda. Banyak dari kasus osteoporosis disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, yang sebenarnya bisa kita ubah sebelum semuanya terlambat. Bila Anda masih mengalami masalah dengan tulang rapuh, berkonsultasilah dengan dokter Anda, sehingga Anda bisa membenahi hal-hal yang tidak Anda ketahui.

Privacy Preference Center