Guideline: Daily Nutritional Intake Recommendation

Ever wondered what is the recommended daily intake for cholesterol, sodium (salt), protein, fats and others? Following is a general guidelines based on a 2000 kcalorie per day requirement. If you want to learn how to calculate your unique daily calorie needs, check out my weight loss and weight gain eBooks.

Nutrient Unit of Measure Daily Values
Total Fat grams (g) 65
Saturated fatty acids grams (g) 20
Cholesterol milligrams (mg) 300
Sodium milligrams (mg) 2400
Potassium milligrams (mg) 3500
Total carbohydrate grams (g) 300
Fiber grams (g) 25
Protein grams (g) 50

Did you know that a single egg yolk contains some 210mg of cholesterol alone! That is 70% of your daily recommended cholesterol intake.

Note that some of these requirements would also depend on your level of activity and lifestyle. But it is better to have some guideline.

Additional Micro Nutritional Needs

The following are a bit more specific on your micro nutritional requirements per day. I personally dont go too crazy on these. I take a daily multi-vitamin with a decent healthy diet and hope that that does the trick.

Nutrient Unit of Measure Daily Values
Vitamin A International Unit (IU) 5000
Vitamin C milligrams (mg) 60
Calcium milligrams (mg) 1000
Iron milligrams (mg) 18
Vitamin D International Unit (IU) 400
Vitamin E International Unit (IU) 30
Vitamin K micrograms (µg) 80
Thiamin milligrams (mg) 1.5
Riboflavin milligrams (mg) 1.7
Niacin milligrams (mg) 20
Vitamin B6 milligrams (mg) 2.0
Folate micrograms (µg) 400
Vitamin B12 micrograms (µg) 6.0
Biotin micrograms (µg) 300
Pantothenic acid milligrams (mg) 10
Phosphorus milligrams (mg) 1000
Iodine micrograms (µg) 150
Magnesium milligrams (mg) 400
Zinc milligrams (mg) 15
Selenium micrograms (µg) 70
Copper milligrams (mg) 2.0
Manganese milligrams (mg) 2.0
Chromium micrograms (µg) 120
Molybdenum micrograms (µg) 75
Chloride milligrams (mg) 3400

Apakah Olahraga dengan Perut Kosong itu Baik atau ... ?

Banyak orang menganjurkan Anda untuk berolahraga, akan tetapi berapa banyak dari mereka yang menmberitahu Anda bagaimana olahraga yang baik itu. Salah satu hal yang jarang disinggung tentang olahraga yang baik adalah, haruskah Anda berolahraga ketika perut dalam keadaan kosong? Apakah itu akan membantu membakar lemak? Apakah baik untuk kesehatan Anda??

Bila Anda mencoba membaca buku-buku tentang olahraga, Anda akan menemukan dua argumen yang mengatakan bahwa berolahraga dengan perut kosong akan membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat. Dan ada pula yang tidak setuju dengan itu.
Apa yang terjadi selama Olahraga?

Apakah olahraga dengan perut kosong bisa membakar lemak lebih banyak? Sebelum menjawab pertanyaan berikut, Anda harus tahu apa yang terjadi dalam tubuh Anda selama melakukan olahraga. Ketika berolahraga, otot-otot Anda berubah menjadi aktif. Sehingga otot-otot tersebut membutuhkan asupan energi yang konstan. Energi tersebut diperoleh dari Adenosin Trifosfat. Dan sumber utama dari Adrenosin Trifosfat adalah glukosa, yang biasanya didapat dari karbohidrat. Disaat sumber utama tidak ada, Adrenasin Trifosfat dihasilkan dari protein dan lemak. Bila Anda tidak punya cukup energy, Anda akan cepat lelah dalam waktu singkat.

Apakah Olahraga dalam Keadaan Perut Kosong Bisa Membakar Lemak Secara Maksimal?

Sekarang, Anda sudah mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh Anda ketika melakukan olahraga, Anda mungkin bisa menjawab pertanyaan dari poin ini. Ya, olahraga dalam keadaan perut kosong bisa membakar lemak lebih banyak. Ini terjadi karena ternyata, selama olahraga, otot-otot Anda mencari sumber Adronesin Trisfosfat. Ketika tidak bisa mendapatkannya, otot Anda akan mengambilnya dari protein dan lemak dalam tubuh Anda sebagai sumber Adrenosin Trifosfat, itulah mengapa nantinya bisa membakarnya.

Apakah Olahraga dalam Keadaan Perut Kosong, Baik atau Tidak?

Masalah dari olahraga dengan perut kosong adalah protein yang digunakan untuk menghasilkan Adrenosin Trifosfat diambil dari otot Anda, yang membuat Anda kehilangan masa otot. Anda tidak bisa membatasi protein dari penggunaan otot, pada saat tidak adanya karbohidrat. Dengan demikian, Anda tidak bisa meminta tubuh Anda untuk hanya membakar lemak. Orang-orang yang berolahraga biasanya fokus pada pemeliharaan dan pertumbuhan otot, akan tetapi berolahraga dengan perut kosong bisa membuat otot Anda hilang. Ini karena ternyata saat pagi, kondisi kotabolik lebih tinggi. Aktifitas kotabolik memecahkan molekul kompleks seperti protein ke dalam molekul yang lebih sederhana. Dan hal ini menyebabkan pengecilan otot yang buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Berolahraga dengan perut kosong tidak buruk, bila fokus utama Anda adalah untuk menurunkan berat badan, terlepas dari hilangnya otot. Bila Anda ingin menurunkan berat badan dengan masih memlihara otot Anda, sebaiknya Anda memakan sesuatu sebelum berolahraga. Berhati-hatilah dengan porsi makan Anda, jangan makan terlalu banyak karena itu akan membuat Anda malas atau lesu. Bila Anda ingin terjun ke dunia binaraga, hangan pernah berolahraga dengan perut kosong.
Jadi, pernyataan yang mengatakan bahwa Anda akan menurunkan berat badan bila Anda berolahraga dengan keadaan perut kosong adalah benar. Tapi pernyataan ini tidak diikuti dengan penjelasan bahwa Anda akan kehilangan massa otot Anda. Mendapatkan energi yang cukup selama Anda berolahraga itu penting sekali. Anda tidak ingin jatuh pingsan ketika Anda berolahraga, bukan? Karbohidrat bisa menyediakan Adrenosin Trifosfat relatif cukup cepat saat dibandingkan dengan protein atau lemak, karena karbohidrat merupakana molekul yang lebih sederhana. Beberapa orang yang mulai olahraga dengan perut kosong untuk menurunkan berat badan lebih cepat sering komplain bahwa mereka mendapat masalah asam lambung. Jadi, sadarilah efek dari berolahraga dengan perut kosong.
Apapun yang Anda inginkan untuk tubuh Anda, tidak seharusnya Anda mengikuti program penurunan berat badan dengan buta. Anda harus mencari efek sampingnya. Lakukan yang terbaik untuk tubuh Anda.


Makan untuk meningkatkan metabolisma?

Setiap hari anda mengira kalori. Setiap hari juga anda menyimpan kalori. Kemudian anda berusaha membakar kalori seberapa banyak yang anda mampu. Tetapi adakah ianya berkesan? Jika anda seperti 67% wanita yang kurang berjaya untuk menurunkan berat badan secara berterusan, jawapannya adalah TIDAK. Ini disebabkan kerana anda mungkin tidak memahami apa itu kalori.

Sejak anda belajar mengenali kalori, anda telah diberitahu bahawa kalori ini adalah sama: samada anda makan 500 kalori kek atau 500 kalori lasagna, tubuh anda akan membakar atau menyimpan kalori secara purata bagi kedua-dua jenis makanan. Betul ke? Salah. Kajian sains menunjukkan bahawa apabila membincangkan tentang penurunan berat badan, kalori yang diambil tidak akan sama bagi setiap jenis makanan.

Metabolisma adalah jumlah pembakaran kalori seharian anda.

Sebenarnya kalori adalah jumlah tenaga yang terdapat pada makanan yang diambil. Tenaga dari makanan ini akan dihasilkan semasa proses respirasi berlaku. Apabila zat makanan bertindakbalas dengan oksigen di dalam sel badan semasa proses respirasi, pada masa inilah nutrisi terhasil dan seterusnya tenaga akan dihasilkan. Jumlah kalori dalam setiap makanan adalah berbeza sama sekali.

Sesetengah zat pada makanan yang sukar diserap ke dalam badan akan ‘bekerja lebih’ untuk dicernakan. Oleh itu tubuh badan memerlukan lebih banyak kalori bagi penghasilan tenaga seterusnya meningkatkan metabolisme. Dalam satu kajian di Jepun mendapati wanita yang makan makanan seperti ini mempunyai bentuk badan yang ramping berbanding mereka yang hanya makan makanan lembut dan paling mudah untuk dicernakan. Fiber dan protein adalah antara contoh makanan yang sukar dicernakan.

Makanan Untuk Tingkatkan Metabolisma

Makan akan memerlukan tenaga yang tinggi jika anda bijak memilih makanan. Terdapat empat jenis makanan yang aktif kalori yang akan merangsang tubuh anda untuk menggunakan lebih banyak tenaga seterusnya membakar lebih banyak kalori.

  1. Makanan kenyal seperti daging, kekacang, buah-buahan dan sayur-sayuran. Kalori dari makanan ini akan membuat tubuh anda bekerja sebaik sahaja anda menyuap masuk ke mulut anda.
  2. Makanan baik untuk jantung seperti buah-buahan, sayur-sayuran, beras perang, bijirin penuh, dan serat. Selain sifatnya yang kenyal, makanan seperti ini juga kaya dengan fiber dan mengisi perut dengan cepat berbanding makanan lain yang sama jumlah kalorinya.
  3. Makanan pembekal tenaga seperti kopi, teh, dan dark chocolate. Anda boleh meningkatkan metabolisme anda dengan kopi dan teh; cuma perlu berhati-hati supaya tidak mengambil susu, creamer dan gula secara berlebihan. Teh hijau tidak mengandungi jumlah kafein yang tinggi tetapi ia kaya dengan catechins, sejenis antioksidan yang merehatkan metabolisme sebanyak 4%, iaitu lebih kurang 80 kalori setiap hari. Dark chocolate pula mengandungi catechins dan kafein, tetapi anda perlu mengawal pengambilan makanan ini untuk menghadkan lemak dan kalori dalam badan.
  4. Makanan yang ‘panas’ seperti lada, kayu manis, halia, bawang putih, bunga cengkih, cuka dll. Makanan seperti ini membantu membakar kalori dengan menggandakan tenaga selepas beberapa jam anda makan. Ia juga boleh membantu membakar 100 kalori setiap hari dengan merangsang reseptor saraf dan menghantar signal ke otak untuk membakar lemak. Makanan seperti ini juga akan meningkatkan metabolisme sehingga 12%.

Tubuh manusia akan menggunakan tenaga yang dihasilkan semasa proses respirasi sebanyak 20% untuk metabolisme otak, dan selebihnya adalah untuk BMR (basal metabolic rate) organ dan tisu dalam badan. Penukaran tenaga kepada tenaga fizikal (mekanikal) adalah bergantung kepada jenis makanan yang anda ambil dan jenis penggunaan tenaga fizikal harian anda.

Oleh itu anda perlu memahami definisi sebenar tenaga makanan atau kalori ini supaya kalori yang anda ambil setiap hari tidak melebihi keperluan harian anda.

Malah, untuk mengurangkan berat badan, kalori defisit adalah salah satu cara yang paling berkesan.


Mitos Vs. Fakta tentang Penurunan Berat Badan

Ketika Anda sudah berniat untuk memulai program penurunan berat badan, sebagian besar dari Anda akan melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan penurunan berat badan untuk mendapatkan hasil instan. Ini akan membuat Anda tergesa-gesa dalam mencoba hal-hal tersebut. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan penurunan berat badan, akan tetapi berapa banyak yang benar-benar manjur untuk menurunkan berat badan? Tidak semua hal yang berhubungan dengan program penurunan berat badan bisa benar-benar bekerja. Dan, parahnya, bila Anda mengikuti suatu saran yang salah, akibatnya akan bisa menjadi sangat buruk untuk. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui mana yang mitos dan mana yang fakta dalam menurunkan berat badan.

 

MITOS DAN FAKTA TENTANG PENURUNAN BERAT BADAN

Mitos: Makan dan Olahraga yang konsisten tidak akan membuat berat badan Anda naik
Fakta: Konsistensi bukanlah kunci dari penurunan berat bada. Seiring menuanya usia seseorang, kapasitas metaboliknya berkurang. Perubahan dalam sistem metabolisme merupakan bukti bahwa setelah umur 40 tahun, waktu dimana kapasitas metabolisme turun secara bertahap. Sehingga, seseorang mungkin harus meningkatkan jumlah olahraga atau mengurangi jumlah makan untuk perubahan dalam tubuh. Olahraga konsisten mungkin tidak bisa membantu dalam jangka waktu panjang.

Mitos: Makanan cepat saji harus benar-benar dihindari.
Fakta: Dengan jelas, kentang goreng, burger, kentang iris, memang harus dihindari, tetapi Anda tidak harus berhenti memakan makanan cepat saji 100%. Apa yang perlu dilakukan adalah memilih makanan Anda secara hati-hati dalam makanan cepat saji untuk mengendalikan asupan kalori dalam makanan.

Mitos: Nyemil itu buruk untuk penurunan berat badan
Fakta: Camilan dianggap buruk karena orang cenderung berfikir bahwa camilan itu wafer, permen dan kue, bukan buah segar dan sayur. Menyemil sebenarnya membantu Anda untuk makan lebih sedikit. Para ahli diet menyarankan makan porsi ringan lima kali setiap harinya daripada dua kali makan porsi berat. Menghindari camilan bisa membawa Anda pada asupan kalori lebih tinggi selama makan dan mengganggu rutinitas penurunan berat badan Anda.

Mitos: Karbohidrat harus dihindari.
Fakta: Makanan dengan karbohidrat tidak harus benar-benar dihindari. Karbohidrat yang diproses memiliki kandungan tinggi akan tepung terigu dan gula yang harus dihindari. Tapi, makanan lainnya seperti roti gandum utuh, beras merah, kacang, dll. harus disertakan ke dalam makanan Anda.

Mitos: Melewati jam makan akan membantu Anda menurunkan berat badan
Fakta: Tubuh membutuhkan nutrisi setiap hari supaya bisa bekerja dengan layak. Melewati jam makan akan menciptakan defisiensi dalam tubuh yang akan membawa efek buruk di dalam tubuh daripada membantu Anda menurunkan berat badan. Selain itu, akan membuat Anda makan lebih banyak dan akhirnya Anda akan menambah ekstra kalori ke dalam tubuh Anda yang tidak ada manfaatnya sama sekali.

Mitos: Berat Anda cenderung naik bila Anda makan setelah jam 8 malam
Fakta: Jam makan tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Yang menyebabkan kenaikan berat badan adalah kalori yang telah Anda konsumsi selama seharian dan jumlah olahrag yang Anda lakukan untuk membakar kalori tersebut.

Mitos: Makanan tertentu membantu penurunan berat badan
Fakta: Sering salah paham bahwa makanan seperti seledri dan jeruk Bali dapat membantu menurunkan berat badan. Memang benar beberapa makanan mempercepat metabolisme dalam tubuh tetapi makanan-makanan tersebut tidak sepenuhnya bertanggung jawab untuk menurunkan berat badan.

Mitos: Kacang-kacangan harus dihindari bila Anda ingin menurunkan berat badan.
Fakta: Memang benar bahwa kacang-kacangan mengandung kalori yang tinggi tetapi kacang rendah lemak jenuh, karena kaya akan serat dan protein. Sebenarnya kacang-kacangan sangat bermanfaat bagi Anda, bila digabungkan dengan diet dalam jumlah kecil.

Mitos: Daging merah membuat Anda susah menurunkan berat badan
Fakta: Daging merah mengandung sejumlah kolesterol dan lemak tetapi juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti zat besi, seng dan protein. Jumlah kecil daging merah bisa dimasukan ke dalam diet Anda untuk memenuhi kebutuhan ini.

Mitos: Menjadi vegetarian membantu menurunkan berat badan
Fakta: Sering terlihat bahwa diet vegetarian jumlahnya lebih kecil daripada yang bukan vegetarian. Tetapi, ini tidak menjamin pengurangan berat badan. Bila seseorang memilih menyertakan makanan dengan tinggi lemak dan kandungan yang berkalori, mengikuti diet vegetarian tidak akan membantu.

Banyak orang cenderung mendaftarkan diri ke program-program penurunan berat badan yang mengatakan bisa membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Seseorang yang tertarik dengan program seperti itu pertama-tama harus belajar tentang mitos dalam program penurunan berat badan sehingga ia bisa membuat keputusan yang tepat. Semoga artikel ini membuka mata Anda dan membantu Anda membedakan mana yang fakta dan mana yang mitos tentang penurunan berat badan.


Fadhlul Hadi juara Cabaran Sihat 6 Minggu

KUALA LUMPUR 27 Nov. - Kesungguhan menukar gaya hidup dan corak pemakanan membawa tuah kepada Mohd. Fadhlul Hadi Othman, 24, apabila dinobatkan sebagai juara Cabaran Sihat 6 Minggu Bersama Kelvin Zahri dan iSIHAT yang berakhir baru-baru ini.

Mula menyertai cabaran berkenaan dengan berat badan 90.6 kilogram, Mohd. Fadhlul Hadi berjaya mengurangkan berat badannya sebanyak 11.5 kilogram sepanjang cabaran tersebut.

Katanya, kemenangan itu sungguh tidak diduga kerana semua peserta menunjukkan prestasi yang amat baik selain dia sendiri tidak terlalu serius bersaing untuk mencapai kemenangan.

"Bagaimanapun, saya bersyukur dengan kemenangan ini kerana saya bukan sahaja berjaya membawa pulang hadiah tetapi mencapai sasaran untuk menurunkan berat badan kurang daripada 80 kilogram," katanya.

Dengan kemenangan itu, Mohd. Fadhlul Hadi berjaya membawa pulang hadiah wang tunai berjumlah RM3,000 berserta hadiah iringan.

Dengan kemenangan itu, Mohd. Fadhlul Hadi berjaya membawa pulang hadiah wang tunai berjumlah RM3,000 berserta hadiah iringan.

Hadiah kemenangan disampaikan oleh Ahli Parlimen Setiawangsa, Datuk Seri Zulhasnan Rafique.

Hadir sama Ketua Pengarang Majalah, Utusan Karya Sdn. Bhd. (UKSB), Badrul Azhar Abdul Rahman dan Pengurus Besar Operasi UKSB, Zurzaliza Bajuri.

Sementara itu, tempat kedua dimenangi Nurul Faten Nazri, 24 yang membawa pulang hadiah wang tunai berjumlah RM2,000 manakala tempat ketiga dimenangi oleh Ahmad Ridzuan Shah Abd. Rahman yang menggondol hadiah wang tunai RM1,000.

Tempat keempat dimenangi Nor Azizul Haron dan kelima diraih Abdul Azim Abdul Karim yang membolehkan mereka membawa pulang hadiah berupa hamper barangan Adidas.


Manfaat Kulit Lemon untuk Kesehatan Tubuh

Bila Anda mendengar kata Lemon, yang pertama kali muncul dalam benak Anda adalah es lemon. Lemon memang sudah terkenal khasiatnya, mulai dari pembawa mood baik di pagi dan sore hari, sampai memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Pada umumnya, manfaat-manfaat tersebut sangat diasosiasikan dengan buah lemon. Tapi, apakah Anda pernah tahu bahwa kulit lemon pun memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan Anda. Bila Anda belum mendengar sama sekali tentang hal ini, Anda bisa membaca uraian berikut ini.

Menurunkan Tingkat Kolesterol

Mengkonsumsi kulit lemon bisa membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Kulit lemon mengandung kalium yang membantu mempertahankan tekanan darah. Kandungan Polifenol flavonoid membantu menurunkan kolesterol LDL, yang merupakan kolesterol jahat. Selain itu, vitamin C dan P juga terkandung di dalam kulit lemon, dan kedua vitamin ini membantu membersihkan pembuluh darah. Bila pembuluh darah Anda bersih, resiko timbulnya penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi, jantung dan diabetes akan semakin menurun.

Melawan Kanker

Kulit lemon mengandung komponen bernama salvestrol Q40 dan limonene. Komponen tersebut melawan sel-sel kanker yang tumbuh di dalam tubuh. Selain itu, kandungan flavonoid di dalam kulit lemon sangat efektif membatasi perkembangan sel kanker. Itulah sebabnya, kulit lemon dikenal sebagai pencegah perkembangan sel kanker, seperti kanker usus, kanker payudara, dan kanker kulit.

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Untuk memiliki tulang yang kuat dan sehat, Anda harus menyediakan jumlah kalsium yang baik. Kulit lemon tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga kalsium. Kulit lemon telah terbukti membantu pencegahan berbagai gangguan tulang, seperti rematik, patah tulang, osteoporosis, osteoarthritis dan polyarthritis inflamasi.

Meningkat Kekebalan Tubuh dan Memperbaiki Sistem Pencernaan

Inti dari mempertahankan kesehatan tubuh dan melindungi dari dari infeksi dan penyakit adalah mengembangkan sistem kekebalan tubuh. Lagi-lagi, kulit lemon memiliki khasiat ini karena kaya akan vitamin C yang melindungi tubuh dari infeksi dan datangnya penyakit baru. Itulah mengapa mengkonsumsi kulit lemon sangat efektif mengobati sakit tenggorokan, flu, masuk angin, infeksi serupa. Selain itu kulit lemon meningkatkan sistem pencernaan, karena mengandung serat yang memperlancar buang besar.

Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Mulut

Bila Anda mengalamai defisiensi atau kekurangan vitamin C, Anda akan mudah mengalami berbagai gangguan pada mulut, seperti gusi berdarah, radang gusi dan lain lain. Kulit lemon mengandung banyak asam sitrat yang mencegah masalah gigi dan gusi. Oleh karena itu, daripada membuang kulit lemon, Anda sebaiknya mengkonsumsinya.

Menetralisir Radikal Bebas

Radikal bebas bertanggung jawab atas beberapa jenis kanker, penuaan, jantung, penyakit autoimun dan pembengkakan. Dibutuhkan banyak vitamin C untuk menetralkan radikal bebas, dan kulit lemon memiliki kandungan ini. Radikal bebas bisa merusak pembuluh darah. Sehingga, bila Anda mengkonsumsi vitamin C banyak dari kulit lemon, Anda juga akan menjaga sirkulasi darah Anda.

Kulit Lemon dan Kulit Sehat

Kebanyakan, masalah yang muncul pada kulit adalah pigmentasi, keriput, bintik gelap, jerawat dan lain sebagainya. Gangguan-gangguan yang muncul pada kulit biasa juga disebut sebagai tanda-tanda penuaan, dan radikal bebas menciptakan permainan ini dalam kulit Anda. Kulit Lemon adalah sumber alami vitamin C dan asam sitrat, yang membantu dalam membersihkan pembuluh darah dalam tubuh dan menghilangkan semua kotoran yang ada dalam sel-sel kulit. Kulit Lemon benar-benar membuat kulit Anda sehat. Kulit lemon juga bagus untuk jerawat karena mengandung antioksidan yang mendetoksifikasi kulit. Mungkin Anda bisa membeli kulit lemon dalam bentuk bubuk untuk wajah Anda, akan tetapi mengkonsumsi kulit lemon adalah pilihan yang terbaik.

Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat badan

Kulit lemon terdiri dari komponen yang dikenal sebagai pektin, yang membantu dalam penurunan berat badan. Pektin sebenarnya memiliki sifat yang bisa mengubah ke dalam bentuk jelly, sehingga mencegah tubuh Anda untuk menyerap terlalu banyak gula, yang akhirnya membantu menjaga berat badan Anda. Jadi, bila Anda meluangkan waktu untuk meminum secangkir air hangat dengan air lemon, jangan lupa memakan kulitnya juga.


Diet dengan Buah Manggis

Percaya atau tidak, menurunkan berat badan sudah menjadi tren akhir-akhir ini. Itulah mengapa sekarang ini kita bisa menemukan banyak orang melakukan program diet, makan lebih sedikit, memperbanyak olahraga, dsb. Banyak juga produk yang menawarkan bahan-bahan alami untuk menurunkan berat badan. Bila Anda termasuk orang yang tidak percaya dengan produk apapun, meskipun memakai bahan alami, Anda bisa mencoba Manggis. Buah ini kaya akan vitamin penting dan juga mineral. Mengandung sedikit lemak dan kalori, dan juga mengandung banyak anti-oksidan. Satu buah manggis mengandung kira-kira 60 kalori, serat 5gm. Buah ini juga tidak mengandung kolesterol sama sekali, itulah mengapa bagus untuk orang-orang yang mengalami kolesterol tinggi. Akhir-akhir ini, buah manggis banyak digandrungi sebagai penurun berat badan karena rasa asam-manisnya.


Bagaimana Buah Manggis bisa membantu menurunkan berat badan?

Buah manggis membantu menurunkan berat badan melalui berbagai cara.
Memudahkan penurunan berat badan karena mengandung bahan alami penekan nafsu makan. Manggis juga meningkatkan glikogen sintesis dalam tubuh. Dengan tingkat produksi dan cadangan glikogen dalam tubuh, otak akan menerima sinyal, yang mana akan menekan nafsu makan secara otomatis.
Buah ini mengandung banyak air, yang bisa meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan dapat memecahkan lemak dengan mudah. Sebuah penelitian mengatakan bahwa manggis mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh. Tetapi, untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus mengkonsumsi manggis secara rutin.
Manggis diperkaya dengan niasin, folat, tiamin, mangan, kalium, magnesium dan vitamin C. Dengan kandungan xanthones, yang memiliki kandungan antioksidan, melindungi tubuh melawan efek jahat radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan dan memperbaiki pencernaan. Kekebalan tubuh yang kuat memperbaiki kesehatan secara menyeluruh tubuh manusia.
Kandungan serat yang tinggi dalam manggis mempercepat tingkat metabolisme dan membuat pencernaan semakin efektif. Meningkatkan daya serap gizi. Dengan daya serap gizi yang cukup, tubuh akan mendapat energi lebih yang membuat kita lebih aktif dan memulai olahraga. Inilah mengapa mengkonsumsi manggis membantu penurunan berat badan Anda.
Bagaimana Manggis bisa mengurangi berat badan?

Manggis tersedia tidak hanya berupa buah segar, tetapi sekarang dikemas dalam tablet dan kapsul. Kita juga bisa memasukan jus manggis ke dalam pola makan kita untuk mengurangi berat badan. Dibawah ini ada beberapa poin kapan dan bagaiman Anda mengkonsumsi manggis untuk mengurangi berat badan.
- Satu porsi jus manggis kira kira 250 ml. Pertahankan porsi jus mangga Anda, karena jus manggis mengandung gula alami, dan bahkan gula tambahan. Untuk memperketat asupan kalori dalam bentuk gula, usahakan meminum satu porsi sekali minum.
- Bila Anda merasa lapar, minumlah satu gelas jus manggis. Jus mengandung penekan nafsu makan alami, sehingga Anda tidak akan merasa lapar, sekaligus mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tubuh.
- Anda bisa minum jus manggis sebelum atau saat makan. Ini akan membuat Anda cepat kenyang, sehingga Anda makan lebih sedikit.
- Jangan hanya bergantung pada jus manggis untuk menurunkan berat badan. Anda harus menggabungkan jus manggis dengan buah yang lain, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak. Yang terpenting adalah memperbanyak serat dalam makanan, yang membuat Anda merasa cepat kenyang, batasi makanan Anda dan jangan lupa menyediakan jumpah karbohidrat yang cukup untuk memberi Anda energi yang cukup untuk olahraga dan membakar kalori.
- Meskipun Anda mengkonsumi manggis, Anda tidak boleh melupakan rencana olahraga Anda, paling tidak 30 menit dalam sehari untuk menghindari lemak.

Mengkonsumsi buah manggis adalah cara yang baik untuk mengurangi berat badan. Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program diet baru. Dengan asupan buah yang rutin bersama dengan olahraga secara teratur, Anda bisa mengurangi berat badan dengan efektif dan sehat.


Losing Weight through Healthy Habits

Today, everybody concerns so much about their weight. Concerning about weight is not always about anorexia or looking like a super model. Instead, it is meant to watch your health and fitness, weather it is decreasing or improving. But, many people have already stereotyped that losing weight is all about strict diets and heavy exercises, though they are actually the main keys of losing weight.

However, not many people understand that the importance of losing weight booster is healthy habits. Once you create the healthy habits in your daily life, you will be able to make a significant change. If you are interested in healthy habits, you may want to check out some easy and simple ways below:
Losing weight through Healthy Eating Habits
- Many people drastically change the way they see food. Food can become the worst enemy of ours, therefore, in many cases we are afraid to eat, and it leads us to starving. You have to remember that this is not helping at all. What you have to do is you set up a certain portion for certain kinds of food. You can create a comparison of the portion of certain types of food day to day. Starving and skipping your meal time will make your digestive system weaker.
- Drinking a lot of water. This may be very cliché, but very important. You are highly recommended to drink at least 2 liter of water a day. It helps you a lot because it regulates your metabolism and cleans your body. Hence, you can stay away from accumulated fat in some sensitive areas. Besides, it secretly makes you stuffed from food and snacks faster.
- It is related to water. When you drink a lot of water, you will need to go to bathroom more often. This unwittingly will encourage you distract you from your monotone activities, so you can do more physical activities in which you will end up burning more calories.
- Avoid smoking and drinking too much alcohol, because smoking can ruin your digestive system as you will have less appetite and alcohol can accumulate fat faster in your belly.
- Eat your food slowly; the bottom line is to enjoy it. It is recommended to chew 32 times before you can swallow. This habit is more than getting proper digestion, but it will make you eat less.

Losing weight through Simple Exercises

- If you have a sedentary job, you need to make little movements, such as a common stair instead of escalator or elevator, walking to your office and the like. The little movements will not only burn more fat, but also reduce your stress.
- Take an hour or less to do light exercises every day or few days in a week. It is important to know that mostly we forget to do exercise just because we have too much work. Short but regular exercises will make you fit and stronger.
- This is important for women to know, namely shopping. Use this opportunity to lose your weight as well. You may not realize that you spend hours to go around a mall which means you walk a lot and burn more calories per shopping trip.
- You may find this funny, but you can do little exercises while watching TV, like crunches, push-ups, squats, and the like. You can do exercise while enjoying your favorite program on TV.
If you commit to your healthy habits for losing weight, you should not make any excuse not to do the points above. They are easy and simple; you just need to create the habit every day. Keep your motivation to go with those healthy habits, and then you’ll see the results.


Kenyang, tapi tidak Berlebihan

Bila Anda memiliki tendensi untuk makan terlalu banyak, Anda juga punya tendensi menambah berat badan. Satu poin penting tentang kegemukan adalah makan makanan yang Anda suka (bukan yang Anda butuhkan) sampai puas. Hal ini bisa mengantar Anda ke satu masalah yaitu makan terlalu banyak.

Orang yang punya masalah dengan berat badan berawal dari masalah mengontrol apa yang mereka makan. Bila Anda adalah salah satu dari orang tersebut, Anda harus belajar untuk mengontrol nafsu makan. Hal ini memang sulit, tapi bila Anda tahu bagaimana caranya, hal ini tidak akan menjadi masalah lagi.

  1. Yakinkan diri Anda untuk mengatur jumlah makanan yang benar-benar ingin Anda makan. Ini akan memberi gambaran jelas tentang jumlah makanan yang harus Anda konsumsi pada waktu-waktu tertentu
  2. Jangan makan terlalu banyak hanya karena Anda takut menyisakan makanan. Anda bisa menyimpan sisa makanan di dalam kulkas, dan memakannya lagi nanti.
  3. Jangan makan dengan tergesa-gesa. Nikmati makan Anda pelan-pelan, karena bila Anda makan secara perlahan-lahan, Anda bisa merasa kenyang lebih cepat.
  4. Untuk mengetahui apakah Anda sudah kenyang apa belum saat makan, bernafaslah dalam-dalam. Mengambil nafas dalam-dalam bisa membuat pikiran Anda fokus terhadap perut Anda, sehingga Anda bisa membaca bahasa perut Anda apakah ia sudah kenyang apa belum.
  5. Jangan makan sambil menonton TV karena menonton TV akan mengurangi kenikmatan makan Anda.
  6. Ciptakan suasana yang menyenangkan di tempat makan, karena suasana tersebut akan membuat nafsu makan Anda terkendali.
  7. Duduklah dengan nyaman ketika Anda makan, sehingga Anda bisa fokus terhadap waktu makan dan makanan itu sendiri
  8. Nikmati aroma, bentuk dan rasa makanan Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapat kepuasan makan sejak Anda mengawali makan, tanpa menunggu sampai selesai
  9. Fokuslah pada makanan yang paling Anda sukai, dan batasi diri dengan meninggalkan makanan yang tidak terlalu Anda inginkan. Memakan makanan yang paling Anda sukai akan memberikan kepuasan lebih awal.
  10. Segera tinggalkan meja makan saat Anda sudah merasa memenuhi rasa lapar Anda. Duduk berlama-lama di meja makan akan memberi Anda kesempatan lagi untuk mengambil atau sekedar mencicipi makanan lain. Meskipun tidak sebanyak makanan utama, mencicipi makanan bisa menambah kalori juga.
  11. Bila Anda ingin menambah jumlah makanan, pikirkan baik-baik sebelum Anda memutuskannya. Kalau memang masih lapar, tambahkan sedikit makanan tidak masalah, tapi berhentilah setelah Anda merasa kenyang.
  12. Buatlah jurnal makan. Tulislah makanan apa saja yang sudah Anda konsumsi setiap hari. Anda bisa membuat tabel makan dan perbandingan antara hari ini dan hari esok. Dengan membandingkan tabel makanan, Anda bisa melihat apakah Anda bisa mempertahankan makanan rendah kalori atau tidak.
  13. Makanlah bila Anda merasa lapar, dan jangan menunda makan bila Anda sudah merasa lapar.
  14. Jangan pula lupa minum banyak air putih, karena air putih mengurangi porsi makan tanpa menambah kalori apapun ke dalam tubuh Anda.

Banyak sekali yang bisa Anda bisa lakukan untuk menutup rasa lapar tanpa mengkonsumsi terlalu banyak makanan. Bila Anda mulai tidak bisa mengkontrol rasa lapar atau keinginan nyemil yang berlebihan, Anda bisa membaca tips-tips yang sudah dijelaskan di atas. Makanlah untuk hidup.


Keeping Your Body Fit and Healthy in Your Sedentary Job

Have you thought that working in an office in front of computer is really cool? Yes, this is a type of job that has been popular lately. As you work day by day, you will be able to count how many hours you sit every single day for this sedentary job. Every day, you may just spend 8 hours, but it will be 40 hours in a week, and so on. During these hours, you just have very few movements, and each movement just spends very little energy. You have less real communication with your family, friends, and coworkers, as you can do that through internet, such as email, Facebook, and the like. You do not even realize that your body starts creating flab in some very sensitive areas. Besides, commonly this kind of lifestyle will create some serious diseases related to cardiovascular. If you are one of the people and do not want to have such health issues with your body while you do your sedentary job, you may want to read some tips below:
1. When you start our day…

  • - Start your day by drinking a glass of warm water with a teaspoon full of honey and lemon juice. They will not burn your fat, but they will boost your energy fast in the morning.
  • - You should do some physical activities at least 30 up to 40 minutes before you start working. It can be a heavy exercise, such as running and swimming. But, you can also do a lighter one. You can do the lighter one by walking on a flat road as far as 4 km. Biking, yoga session, taking an aerobic class, working out at a gym will also be great options for you.
  • - Do not skip your breakfast, as it is the main source of your energy booster to start your day. If you skip your breakfast, you will become hungrier later, and you may not realize that you will eat more foods at lunch because you do not have adequate energy. Breakfast can be very simple, such as fruits, eggs, cereals, and the like. You can even make your breakfast as the largest meal in a day.

2. When you are at work

  • - If your office is not that far, you should walk, instead of driving. Or you can even bike to your office.
  • - Once you arrive at your office, if your office is the 1st, 2nd, or 3rd floor, you should take the common stair instead of lift or escalator.
  • - You might want to talk with your coworkers or friends; you should avoid internet or cell phone. You can take few minutes to get up and walk to them.
  • - You can also do very a light exercise when you’re sitting on your chair, like moving your legs little bit.
  • - You might also want to eat some small snacks while you’re doing your work. You can bring healthy snacks, such as fruit with assorted fruits, veggies salad, and also juice and the like.
  • - Avoid fried food, sugary food, and too spicy food and drink a lot of water. Eat proper amount of foods that contain protein, fiber and carbohydrate.
  • - Manage your lunch time, and follow the schedule routinely. So, if you usually eat your lunch at 2 pm, you should do it every day. Lunch will boost your metabolism and make your digestion process work better. It is also a good decision to eat less food in your lunch, and put more in your breakfast.
  • - After lunch, you should try to do any physical activity, as light as walking a short distance like 10-15 minutes. Avoid starting your work immediately after you finish your meal. Take short a break between the two.
  • - You can even do this very little thing like standing up when you talk on the phone, instead of sitting in a particular place.

3. When you are home

  • - As you walk to your office, you can also walk on your way back home, if you bring a bike, you can ride your bike home. You can stop by at a grocery store to pick up some things, like your veggies and fruits. Remember, one small thing such as going shopping can burn your calorie.
  • - Eventually, take a small dinner and do not sleep right after you have your dinner, take a gap at least one hour.

In order to do all of the things elaborated above, you need to create a mental state that you cannot always follow strictly to all the ‘rules’ that you have set up for your diet and physical activities. Sometimes, your body gets lazy and does need to eat some sweets when craving for it, but not too much. This is totally OK as long as you can go to your regular schedule again after your craving and laziness are served.


10 Factors that contribute to weight gain and obesity

The problem of increasing and amongst adults and children in Malaysia has been highlighted for more than a decade.  The increase in diet- related diseases during the last few decades in Malaysia has prompted the government to recognize the important role that nutrition plays in promotion of health. Overweight and obesity are associated with an increased risk of dying from Type 2 Diabetes Mellitus, Kidney isease, Liver Disease, Cholesterol and Cardiovascular Diseases CVD) such as High Blood Pressure, Angina, Heart Attack, Congestive Heart Failure, and Stroke.

According to Ministry of Health Malaysia, good nutritional status that leads to an optimal quality of life is basic to sustainable development. As Malaysia forges ahead towards Vision 2020, it is imperative for us to consider the nutritional well- being of its population as a matter of everyday concern and practice. To reduce the problem of increasing overweight and obesity amongst adults and children, we have an obligation to understand well about the factors that contribute to weight gain.

Factor 1: Skipping Meals

Especially breakfast, can actually lead to weight gain. Some dieters choose to skip meals to save calories, thinking this a quick weight loss plan. It's important to keep your metabolism fired up with the right foods at certain times of the day. The proper way to lose weight is to find a sensible weight loss plan that includes making healthier eating choices, exercising, and eating throughout the day to keep your metabolism up. Metabolism plays a key role in how quickly you burn fat and lose weight; therefore, meal skipping cannot be overlooked as part of your plan for weight loss. Apparently, skipping meals also make people hungrier later in the day; therefore people tend to overeat when they are extremely hungry. Besides this, for those who skipped meals in day time or breakfast possible to consume supper within a couple of hours before going to bed. The meal skippers or only eat one meal per day had elevated fasting glucose levels and a delayed insulin response – conditions that, if they persisted long term, could lead to Diabetes. The health risks associated with skipping meals are not worth it. If you are the type of dieter who believes that skipping meals is a healthy weight loss plan and is a quick weight loss tactic, it's time to re-examine the eating habits and make health a high priority in your life.

Factor 1: Snacking

Snacking, especially unhealthy snacking is likely to play an important role in the development of overweight and obesity. Nowadays, the smaller packages of snacks such as 100 or 150 calories packs are very popular in the market. But many people who eat the 100-calorie packs are likely to gain more weight by eating them simply because of the portion size. Since they’re in such small packages, consumers may eat more packs or tempted to eat more without remorse because they look like a diet-food product.  So for those people dieting should be a little more careful about the 100-calorie pack marketing strategy. Besides this, television watching has also become a problem in the home, especially in the youth. People is tend to eat more snacks during watching television; and experts found that the snacks that were consumed during this time had higher fat calories, or were higher in carbohydrates, which can lead to this weight gain.

Factor 3: Late Dinner

This is a bad eating habit. Everybody has their own schedule, and with that schedule comes individual eating habits as well. While some people will eat their dinner at 6pm on the nose every single night, others will eat at 10pm or later. The researchers found that the time of day you eat is a powerful predictor for weight gain. Experts also warn that late dinner can signal the start of a vicious cycle of weight gain due to total calories intake per day increased. As diet experts explain it, weight loss, gain, or stabilization is based on total calories consumed per day versus the amount of energy burned. Therefore, try not to finish dinner later than 7.30PM.

Factor 4: Water

Water plays an important role in promoting weight loss. People are used to drink water with fast speed or in hourly proportions. In fact, throughout the day, you should drink water little by little. Sips of water throughout the day are better than drinking three glasses in one minute. Doing this may provide your body an ample time to absorb it. It is highly discouraged to drink an immense amount of water all at once because the heart may be stressed out and that will be detrimental most especially to individuals with cardiac cases. Besides this, people are used to drink water when they are thirsty. But the fact is you need to drink water, even if you are not thirsty. In order not to be left behind by the required number of glasses of water per day, it is wise to have a sip of water even if you are not parched. Keep this in mind, by the time that you will feel thirsty; you are already behind by two glasses. However, don’t make it up by drinking two glasses all at once because that will give your heart so much work.

Factor 5: Healthy balance diet

It is essential for everyone to obtain a healthy life as well as loss of weight. Most of the people might think that by minimizing their dietary intake vigorously or even not eating for the whole day can reduce their body weights. Some have unbalanced diet due to they are picky or choosy in foodstuff. They will only choose the foods they like such as meat and fried foods because it is more delicious. For those who have this habit, please just stop it as they will lack of nutrients which needed to maintain certain functions and metabolisms in the body. In order to lose weight successfully, you should eat your breakfast which is the most important meal in a day to provide energy and support your body, eat more vegetables and fruits, moderate in meats and poultry but cut down the intake of foods that are rich in sugar, salt and fats.

Factor 6: Alcohol Consumption

Alcohol is one of the causes that can bring drinkers in the higher BMI situation especially for those people who are like to drink frequently and without restriction.  As the BMIs are high which means there are increased in gaining weight. Alcohol is a source of calories gaining which usually people will ignore or do not know about it. In fact, it can lead to weight gain due to its calories contained almost twice as much as proteins and carbohydrates. It may also fail to yield the feeling of fullness and hence make you to eat more. Furthermore, alcohol is absolutely no nutritional value results in there are no nutrients given to initiate body metabolisms. Thus, fat storage within our body cells and tissues is being initiated.

Factor 7: Lack of Physical Activity

Are you active enought? Your level of activity plays an important role in promoting weight loss and to maintain the body health. Nowadays, most of the people are lack of exercise or physically inactive due to packed schedule in their daily life. For those who are working at office, they seldom have the chance to move around since they only do their work by sitting at the same position. People will rely on vehicles instead of walking, spending hours in front of television and computers rather than exercise for few minutes. This results in the imbalance of caloric balance status. Caloric balance is a scale usually used to measure body weight status. The calories intake from food consumption is equals to the calories used up or burns up by normal body function and physical activities, is said in balance status. If the calories intake is more than the calories burn up, the person is in caloric excess which lead to weight gain.

McDonald’s, KFC, Pizza Hut, Domino’s Pizza, A&W, Marrybrown, Nando’s, Kenny Rogers Roaster and others are one of the factors which lead to overweight and obesity.

Factor 8: Are you a fast food hogger?

McDonald’s, KFC, Pizza Hut, Domino’s Pizza, A&W, Marrybrown, Nando’s, Kenny Rogers Roaster and others are one of the factors which lead to overweight and obesity. It is because fast foods are more convenient, cheaper, prepared in faster rate and more delicious in terms of aroma and taste compared to home cooked meals. In fact, these foods may lead to obesity as the portion size is large and high in calorie. Deep frying and roasting is the two main methods to cook the food with the addition of unhealthy spices, for instance, MSG, salt and sugar. Generally, fast foods contain a lot of saturated fats and sodium as well as the trans-fat, which is an unhealthy type of fats. Regular consumption of fast foods will have a greater chance to become obese if he or she is less consuming on vegetables and fruits, lack of physical activity to burn up the excessive fats and the basal metabolic rate is low. Vitamins and minerals content are comparably lower than healthier foods. Other than that, it may link to heart disease, diabetes, and atherosclerosis.

Factor 9: How you cook and prepare your food.

Cooking methods are the important techniques you should learn to convert the raw food ingredients into healthy and delicious foods especially for those who like to cook. Just remember that, deep-frying is not necessary because you will waste a large amount of oil to fry, and then consume the oily foods which burden up our stomach and the excess fats will be accumulated and stored in our body. Boiling, steaming, broiling, baking, grilling and stir-frying are the best cooking techniques which use little or no oil to cook your food. This is a healthy way to retain the original flavour and taste of the food. You can also add some healthy spices and herbs such as basil, cloves, cumin seeds, dill, ginger, oregano, parsley, peppermint, rosemary and turmeric in the food to enhance the aroma. It will definitely taste better even though there is no deep-frying involved.

Factor 8: Family History and Genetics

Your genetics and family background is another factor which leads to overweight and obesity. Studies have shown that a child who’s his or her family with obesity background will have a higher chance develop into an obese adult even though it is not predetermine. Genetic inheritance is also another factor which leads to obesity. Genetic influence can be said that it has a great effect on the amount of body fats stored and its distribution in the body. Parents who are obese or overweight will probably bring up an obese child in 25-30% as they share a similar lifestyle and eating habit.


Simple Ways to Get a Slimmer Waistline

The concept of beauty for women from different cultures is not the same. But, one thing that has always been ingrained within any kind of society is having an hourglass waist is extremely beautiful and attractive. Many women argued that having a small waist is the matter of genes. You are naturally born with a certain body structure. But, this is not an absolute rule in which you cannot change anything, because you can actually do a regular exercise in order to reach this hourglass waist, like a model. You can even add a daily diet program to have a faster result from your exercise. Besides, you might not know that eating wrong foods can ruin your dream of having a small waist; therefore, you need to have an eye on your food. So the bottom line is you have to eat the right foods and do regular exercises in order to get a slim waistline.

You do not necessarily need to do tough stuff in order to get the skinny dream waistline, since there are some simple ways that you can take.

        1.     Control Your Food

Controlling your food is the first key. It sounds so easy, but it is not. What you really need to do is eating the right sort of food. You should make a list of food that you have to eat, and what you have to avoid. There are a couple of food examples that you have to stay away, like foods with high unsaturated fat. This kind of fat will accumulate in the midsection and stay there. There are also foods that you are highly recommended to eat, such as foods contain fibers. Fiber is a great booster of body metabolism system. It is able to define your waist and make your stomach flatter. Stay away from canned and junk food, replace them by eating more organic and fresh foo

       2.      Drink more Water

It is said that we can make a big change through a very small step. In order to make your waist smaller, the small step is drinking water more and more. Naturally, water can make your metabolism system go faster and detoxify your body. Therefore, water can help your digestion system and reduce the amount of fat in your body. In addition, if you drink a lot of water, your body can absorb more vitamins and minerals. Replace your alcohol and soft drinks with water or fruit juices. This can be a small step to get a big result of a smaller waistline.

       3.      Focusing on Abdomen when Doing Exercise

Because you are about to make your waistline slimmer, you should do exercises that focus on your abdomen. There are some great options, such as crunches, sit ups, power yoga, crunches, and the like. Do not take your abdominal exercise as a burden; instead, you need to enjoy it. If you need to, you can also get a personal instructor to assist you.

       4.      Exercise is the best, but not the only way

Exercise is the best way to create your slim waistline. But, sometimes, what happens is people get bored easily because they do a kind of exercise they do not like. So, they will just do it as a must, not as an enjoyment. After a time, they will find it tedious, and end up not wanting it anymore. In order to solve this, you have to find the types of exercise that you will love and enjoy in your life. It could be dancing, rollerblading, skateboarding, basketball, swimming, biking and etc.

       5.      Motivation and Commitment

This point is indeed required in any goal in your life. Hence, this does apply for your getting-a-slimmer-waist dream. When you have this dream, you need to make a commitment, then a motivation to make the commitment stay. It happens very often in which we plan and do everything in a month, but in the next one month, we lose the enthusiasm to implement all the plans that we have set up. Therefore, you need to get the self motivation to keep on going with your plan. You can write your primary aims, and create a target plan. And, do not forget to remind yourself that you are getting closer to your aim.

Getting an exotic hourglass waist may take time and commitment. But, once you do it, your dream will come true. However, last but not least, you should also think about how to maintain your slim waistline once you achieve it.