- Home
- Weight Loss
- Apakah Olahraga dengan Perut Kosong itu Baik atau … ?
Apakah Olahraga dengan Perut Kosong itu Baik atau … ?
Banyak orang menganjurkan Anda untuk berolahraga, akan tetapi berapa banyak dari mereka yang menmberitahu Anda bagaimana olahraga yang baik itu. Salah satu hal yang jarang disinggung tentang olahraga yang baik adalah, haruskah Anda berolahraga ketika perut dalam keadaan kosong? Apakah itu akan membantu membakar lemak? Apakah baik untuk kesehatan Anda??
Bila Anda mencoba membaca buku-buku tentang olahraga, Anda akan menemukan dua argumen yang mengatakan bahwa berolahraga dengan perut kosong akan membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat. Dan ada pula yang tidak setuju dengan itu.
Apa yang terjadi selama Olahraga?
Apakah olahraga dengan perut kosong bisa membakar lemak lebih banyak? Sebelum menjawab pertanyaan berikut, Anda harus tahu apa yang terjadi dalam tubuh Anda selama melakukan olahraga. Ketika berolahraga, otot-otot Anda berubah menjadi aktif. Sehingga otot-otot tersebut membutuhkan asupan energi yang konstan. Energi tersebut diperoleh dari Adenosin Trifosfat. Dan sumber utama dari Adrenosin Trifosfat adalah glukosa, yang biasanya didapat dari karbohidrat. Disaat sumber utama tidak ada, Adrenasin Trifosfat dihasilkan dari protein dan lemak. Bila Anda tidak punya cukup energy, Anda akan cepat lelah dalam waktu singkat.
Apakah Olahraga dalam Keadaan Perut Kosong Bisa Membakar Lemak Secara Maksimal?
Sekarang, Anda sudah mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh Anda ketika melakukan olahraga, Anda mungkin bisa menjawab pertanyaan dari poin ini. Ya, olahraga dalam keadaan perut kosong bisa membakar lemak lebih banyak. Ini terjadi karena ternyata, selama olahraga, otot-otot Anda mencari sumber Adronesin Trisfosfat. Ketika tidak bisa mendapatkannya, otot Anda akan mengambilnya dari protein dan lemak dalam tubuh Anda sebagai sumber Adrenosin Trifosfat, itulah mengapa nantinya bisa membakarnya.
Apakah Olahraga dalam Keadaan Perut Kosong, Baik atau Tidak?
Masalah dari olahraga dengan perut kosong adalah protein yang digunakan untuk menghasilkan Adrenosin Trifosfat diambil dari otot Anda, yang membuat Anda kehilangan masa otot. Anda tidak bisa membatasi protein dari penggunaan otot, pada saat tidak adanya karbohidrat. Dengan demikian, Anda tidak bisa meminta tubuh Anda untuk hanya membakar lemak. Orang-orang yang berolahraga biasanya fokus pada pemeliharaan dan pertumbuhan otot, akan tetapi berolahraga dengan perut kosong bisa membuat otot Anda hilang. Ini karena ternyata saat pagi, kondisi kotabolik lebih tinggi. Aktifitas kotabolik memecahkan molekul kompleks seperti protein ke dalam molekul yang lebih sederhana. Dan hal ini menyebabkan pengecilan otot yang buruk bagi kesehatan secara keseluruhan.
Jadi, Apa yang Harus Saya Lakukan?
Berolahraga dengan perut kosong tidak buruk, bila fokus utama Anda adalah untuk menurunkan berat badan, terlepas dari hilangnya otot. Bila Anda ingin menurunkan berat badan dengan masih memlihara otot Anda, sebaiknya Anda memakan sesuatu sebelum berolahraga. Berhati-hatilah dengan porsi makan Anda, jangan makan terlalu banyak karena itu akan membuat Anda malas atau lesu. Bila Anda ingin terjun ke dunia binaraga, hangan pernah berolahraga dengan perut kosong.
Jadi, pernyataan yang mengatakan bahwa Anda akan menurunkan berat badan bila Anda berolahraga dengan keadaan perut kosong adalah benar. Tapi pernyataan ini tidak diikuti dengan penjelasan bahwa Anda akan kehilangan massa otot Anda. Mendapatkan energi yang cukup selama Anda berolahraga itu penting sekali. Anda tidak ingin jatuh pingsan ketika Anda berolahraga, bukan? Karbohidrat bisa menyediakan Adrenosin Trifosfat relatif cukup cepat saat dibandingkan dengan protein atau lemak, karena karbohidrat merupakana molekul yang lebih sederhana. Beberapa orang yang mulai olahraga dengan perut kosong untuk menurunkan berat badan lebih cepat sering komplain bahwa mereka mendapat masalah asam lambung. Jadi, sadarilah efek dari berolahraga dengan perut kosong.
Apapun yang Anda inginkan untuk tubuh Anda, tidak seharusnya Anda mengikuti program penurunan berat badan dengan buta. Anda harus mencari efek sampingnya. Lakukan yang terbaik untuk tubuh Anda.